Contoh soal kelas vii pilihan ganda semester 1

Menguasai Soal Pilihan Ganda Matematika Kelas VII Semester 1

Memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa tantangan baru bagi para siswa, terutama dalam mata pelajaran Matematika. Di kelas VII, fondasi pemahaman konsep-konsep matematika akan sangat menentukan keberhasilan mereka di semester-semester berikutnya. Salah satu bentuk evaluasi yang umum digunakan adalah soal pilihan ganda. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan, kemampuan analisis, serta kecepatan dalam menyelesaikan masalah.

Artikel ini akan menyajikan panduan lengkap disertai contoh soal pilihan ganda Matematika kelas VII semester 1, lengkap dengan pembahasan mendalam. Tujuannya adalah agar siswa dapat berlatih, mengidentifikasi area yang perlu diperkuat, dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi ujian. Kita akan membahas berbagai topik esensial yang umumnya tercakup dalam kurikulum semester 1, mulai dari bilangan bulat, bilangan cacah, pecahan, desimal, hingga konsep dasar aljabar dan perbandingan.

Contoh soal kelas vii pilihan ganda semester 1

Outline Artikel:

  1. Pendahuluan:

    • Pentingnya Matematika di Kelas VII.
    • Peran Soal Pilihan Ganda dalam Evaluasi.
    • Tujuan Artikel.
  2. Materi dan Contoh Soal Pilihan Ganda:

    • Bab 1: Bilangan Bulat
      • Konsep Bilangan Bulat (Positif, Negatif, Nol).
      • Operasi Hitung Bilangan Bulat (Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian).
      • Sifat-sifat Operasi Hitung.
      • Contoh Soal dan Pembahasan.
    • Bab 2: Bilangan Cacah dan Pecahan
      • Bilangan Cacah (Non-negatif).
      • Konsep Pecahan (Biasa, Campuran, Desimal, Persen).
      • Operasi Hitung Pecahan.
      • Mengubah Bentuk Pecahan.
      • Contoh Soal dan Pembahasan.
    • Bab 3: Operasi Hitung Campuran
      • Urutan Operasi Hitung (Kaidah BODMAS/PEMDAS).
      • Penerapan pada Bilangan Cacah, Bulat, dan Pecahan.
      • Contoh Soal dan Pembahasan.
    • Bab 4: Pengantar Aljabar
      • Variabel, Konstanta, dan Suku.
      • Bentuk Aljabar Sederhana.
      • Menyederhanakan Bentuk Aljabar.
      • Contoh Soal dan Pembahasan.
    • Bab 5: Perbandingan dan Skala
      • Konsep Perbandingan.
      • Menyederhanakan Perbandingan.
      • Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai.
      • Konsep Skala.
      • Contoh Soal dan Pembahasan.
  3. Tips Menjawab Soal Pilihan Ganda:

    • Baca Soal dengan Teliti.
    • Pahami Opsi Jawaban.
    • Strategi Eliminasi.
    • Periksa Kembali Jawaban.
    • Manajemen Waktu.
  4. Kesimpulan:

    • Ringkasan Materi Penting.
    • Dorongan untuk Terus Berlatih.

>

Bab 1: Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, …) dan lawan dari bilangan asli (…, -3, -2, -1). Pemahaman mendalam tentang operasi hitung bilangan bulat sangat krusial karena menjadi dasar untuk materi selanjutnya.

  • Konsep: Garis bilangan membantu memvisualisasikan urutan bilangan bulat. Bilangan di sebelah kanan selalu lebih besar dari bilangan di sebelah kiri.
  • Operasi Hitung:
    • Penjumlahan bilangan bulat: Sejalan dengan arah pada garis bilangan.
    • Pengurangan bilangan bulat: Sama artinya dengan menjumlahkan dengan lawan bilangan pengurang.
    • Perkalian bilangan bulat: Aturan tanda (+ x + = +, – x – = +, + x – = -, – x + = -).
    • Pembagian bilangan bulat: Mengikuti aturan tanda yang sama dengan perkalian.
  • Sifat Operasi: Komutatif (pertukaran), Asosiatif (pengelompokan), Distributif (penyebaran).

Contoh Soal 1:
Hasil dari $-15 + (25 – (-10))$ adalah…
A. $-50$
B. $-20$
C. $20$
D. $50$

Pembahasan:
Pertama, kita selesaikan operasi dalam kurung: $25 – (-10) = 25 + 10 = 35$.
Selanjutnya, kita jumlahkan dengan $-15$: $-15 + 35 = 20$.
Jadi, hasil yang benar adalah $20$.

See also  Membekali Diri dengan Soal Latihan Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2

Contoh Soal 2:
Suhu di puncak gunung pada pagi hari adalah $-5^circ$C. Menjelang siang, suhu naik sebesar $12^circ$C. Suhu di puncak gunung pada siang hari adalah…
A. $-17^circ$C
B. $-7^circ$C
C. $7^circ$C
D. $17^circ$C

Pembahasan:
Kenaikan suhu berarti penambahan. Suhu awal adalah $-5^circ$C, dan naik $12^circ$C.
Perhitungannya: $-5 + 12 = 7$.
Jadi, suhu di puncak gunung pada siang hari adalah $7^circ$C.

Contoh Soal 3:
Nilai dari $(-4) times (-5) : (-2)$ adalah…
A. $-10$
B. $-2$
C. $2$
D. $10$

Pembahasan:
Kita selesaikan dari kiri ke kanan.
Pertama, perkalian: $(-4) times (-5) = 20$ (karena negatif dikali negatif hasilnya positif).
Selanjutnya, pembagian: $20 : (-2) = -10$ (karena positif dibagi negatif hasilnya negatif).
Jadi, hasilnya adalah $-10$.

>

Bab 2: Bilangan Cacah dan Pecahan

Bilangan cacah mencakup 0 dan semua bilangan asli. Pecahan adalah cara lain untuk merepresentasikan bagian dari keseluruhan. Menguasai operasi pada pecahan dan mengubahnya ke berbagai bentuk sangat penting.

  • Konsep Pecahan:
    • Pecahan Biasa: $fracab$, dengan $a$ pembilang dan $b$ penyebut.
    • Pecahan Campuran: Gabungan bilangan bulat dan pecahan biasa (misal: $2 frac13$).
    • Pecahan Desimal: Menggunakan koma untuk memisahkan bagian bulat dan pecahan (misal: $0.75$).
    • Persen: Pecahan dengan penyebut $100$ (misal: $75%$).
  • Operasi Hitung Pecahan:
    • Penjumlahan/Pengurangan: Samakan penyebutnya terlebih dahulu.
    • Perkalian: Kalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
    • Pembagian: Ubah pembagian menjadi perkalian dengan membalikkan pecahan pembagi.
  • Mengubah Bentuk: Kunci utama adalah mencari KPK atau FPB untuk menyederhanakan atau menyamakan penyebut.

Contoh Soal 4:
Hasil dari $frac23 + frac14$ adalah…
A. $frac37$
B. $frac912$
C. $frac1112$
D. $frac1012$

Pembahasan:
Untuk menjumlahkan pecahan, kita harus menyamakan penyebutnya. KPK dari 3 dan 4 adalah 12.
$frac23 = frac2 times 43 times 4 = frac812$
$frac14 = frac1 times 34 times 3 = frac312$
Sekarang jumlahkan: $frac812 + frac312 = frac8+312 = frac1112$.
Jadi, hasil yang benar adalah $frac1112$.

Contoh Soal 5:
Bentuk desimal dari $2 frac35$ adalah…
A. $2.35$
B. $2.53$
C. $2.6$
D. $2.06$

Pembahasan:
Pecahan $2 frac35$ dapat diubah menjadi pecahan biasa: $2 frac35 = frac(2 times 5) + 35 = frac10+35 = frac135$.
Untuk mengubahnya menjadi desimal, kita bagi pembilang dengan penyebut: $13 div 5$.
$13 div 5 = 2$ sisa $3$.
Tambahkan $0$ di belakang $13$ menjadi $13.0$.
$13.0 div 5 = 2.6$.
Atau, kita bisa membuat penyebutnya menjadi $10$ atau $100$:
$frac135 = frac13 times 25 times 2 = frac2610 = 2.6$.
Jadi, bentuk desimalnya adalah $2.6$.

Contoh Soal 6:
Seorang tukang roti memiliki $3.5$ kg tepung. Sebanyak $1 frac14$ kg digunakan untuk membuat kue. Sisa tepung tukang roti adalah…
A. $1.25$ kg
B. $2.25$ kg
C. $2.75$ kg
D. $4.75$ kg

Pembahasan:
Pertama, ubah semua bilangan ke bentuk desimal atau pecahan agar mudah dioperasikan. Mari kita gunakan desimal.
$1 frac14$ kg sama dengan $1.25$ kg.
Sisa tepung adalah $3.5$ kg $- 1.25$ kg.
$3.50$
$- 1.25$

$2.25$
Jadi, sisa tepung adalah $2.25$ kg.

>

Bab 3: Operasi Hitung Campuran

Operasi hitung campuran melibatkan lebih dari satu jenis operasi dalam satu ekspresi matematika. Penting untuk mengikuti urutan operasi yang benar agar mendapatkan hasil yang tepat.

  • Urutan Operasi (BODMAS/PEMDAS):
    • Brackets (Kurung)
    • Orders (Pangkat dan Akar) – Biasanya belum diajarkan di kelas VII semester 1 secara mendalam.
    • Division (Pembagian) dan Multiplication (Perkalian) – Dikerjakan dari kiri ke kanan.
    • Addition (Penjumlahan) dan Subtraction (Pengurangan) – Dikerjakan dari kiri ke kanan.
See also  Contoh soal bahasa indonesia semester 2 kelas 5

Contoh Soal 7:
Hasil dari $18 + 6 times (10 – 4) : 3$ adalah…
A. $12$
B. $22$
C. $30$
D. $36$

Pembahasan:
Ikuti urutan operasi:

  1. Operasi dalam kurung: $(10 – 4) = 6$.
    Ekspresi menjadi: $18 + 6 times 6 : 3$.
  2. Perkalian dan Pembagian (dari kiri ke kanan):
    $6 times 6 = 36$.
    Ekspresi menjadi: $18 + 36 : 3$.
    $36 : 3 = 12$.
    Ekspresi menjadi: $18 + 12$.
  3. Penjumlahan: $18 + 12 = 30$.
    Jadi, hasil yang benar adalah $30$.

Contoh Soal 8:
Sebuah toko memiliki stok $50$ buah buku. Hari ini terjual $2$ kardus buku, masing-masing berisi $12$ buah. Sisa buku yang ada di toko adalah…
A. $24$
B. $26$
C. $38$
D. $74$

Pembahasan:
Jumlah buku yang terjual adalah $2$ kardus $times 12$ buku/kardus $= 24$ buku.
Sisa buku adalah stok awal dikurangi buku yang terjual.
$50$ buku $- 24$ buku $= 26$ buku.
Jadi, sisa buku adalah $26$.

>

Bab 4: Pengantar Aljabar

Aljabar memperkenalkan penggunaan variabel (huruf) untuk mewakili bilangan yang tidak diketahui. Ini adalah langkah awal untuk memahami persamaan dan fungsi yang lebih kompleks.

  • Konsep Dasar:
    • Variabel: Simbol yang mewakili bilangan yang tidak diketahui atau dapat berubah (misal: $x$, $y$, $a$).
    • Konstanta: Bilangan yang nilainya tetap (misal: $5$, $-3$, $100$).
    • Suku: Bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda tambah atau kurang (misal: dalam $3x + 5y – 2$, sukunya adalah $3x$, $5y$, dan $-2$).
    • Koefisien: Bilangan yang menyertai variabel (misal: pada $3x$, $3$ adalah koefisien dari $x$).
  • Menyederhanakan Bentuk Aljabar: Menggabungkan suku-suku sejenis (suku yang memiliki variabel dan pangkat yang sama).

Contoh Soal 9:
Dalam bentuk aljabar $5x + 3y – 2x + 7$, suku-suku sejenis adalah…
A. $5x$ dan $3y$
B. $5x$ dan $-2x$
C. $3y$ dan $7$
D. $5x$ dan $7$

Pembahasan:
Suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel yang sama dan pangkat yang sama.
Dalam bentuk aljabar $5x + 3y – 2x + 7$:

  • Suku dengan variabel $x$ adalah $5x$ dan $-2x$.
  • Suku dengan variabel $y$ adalah $3y$.
  • Konstanta adalah $7$.
    Jadi, suku-suku sejenis adalah $5x$ dan $-2x$.

Contoh Soal 10:
Sederhanakan bentuk aljabar $7a – 3b + 2a + 5b$.
A. $9a + 2b$
B. $5a + 8b$
C. $9a – 8b$
D. $5a – 2b$

Pembahasan:
Kelompokkan suku-suku sejenis:
$(7a + 2a) + (-3b + 5b)$
Jumlahkan suku-suku sejenis:
$9a + 2b$.
Jadi, bentuk sederhananya adalah $9a + 2b$.

>

Bab 5: Perbandingan dan Skala

Perbandingan digunakan untuk membandingkan dua atau lebih kuantitas. Skala adalah jenis perbandingan khusus yang digunakan dalam peta atau model.

  • Konsep Perbandingan:
    • Dapat dinyatakan dalam bentuk $a:b$, $fracab$, atau $a$ banding $b$.
    • Menyederhanakan perbandingan dilakukan dengan membagi kedua bagian dengan FPB-nya.
  • Perbandingan Senilai: Jika satu kuantitas bertambah, kuantitas lain juga bertambah dengan perbandingan yang sama (misal: jumlah barang dan total harga).
  • Perbandingan Berbalik Nilai: Jika satu kuantitas bertambah, kuantitas lain justru berkurang dengan perbandingan tertentu (misal: jumlah pekerja dan waktu pengerjaan).
  • Skala: Perbandingan antara jarak pada peta/model dengan jarak sebenarnya. Ditulis dalam bentuk $1 : n$ atau $frac1n$.
See also  I. Pendahuluan

Contoh Soal 11:
Perbandingan jumlah siswa laki-laki dan perempuan di kelas VII A adalah $5:7$. Jika jumlah siswa laki-laki adalah $15$ orang, maka jumlah siswa perempuan adalah…
A. $21$ orang
B. $25$ orang
C. $35$ orang
D. $105$ orang

Pembahasan:
Perbandingan laki-laki : perempuan = $5:7$.
Diketahui jumlah laki-laki = $15$.
Kita bisa melihat bahwa $15$ adalah $5 times 3$.
Maka, jumlah perempuan juga harus dikalikan $3$: $7 times 3 = 21$.
Jadi, jumlah siswa perempuan adalah $21$ orang.

Contoh Soal 12:
Sebuah peta memiliki skala $1:250.000$. Jika jarak antara dua kota pada peta adalah $8$ cm, maka jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah…
A. $2$ km
B. $20$ km
C. $200$ km
D. $2000$ km

Pembahasan:
Skala $1:250.000$ berarti $1$ cm di peta mewakili $250.000$ cm di jarak sebenarnya.
Jarak pada peta = $8$ cm.
Jarak sebenarnya = $8$ cm $times 250.000 = 2.000.000$ cm.
Kita perlu mengubah cm ke km.
$1$ m $= 100$ cm, jadi $2.000.000$ cm $= 20.000$ m.
$1$ km $= 1000$ m, jadi $20.000$ m $= 20$ km.
Jadi, jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah $20$ km.

>

Tips Menjawab Soal Pilihan Ganda

  1. Baca Soal dengan Teliti: Pahami apa yang ditanyakan oleh soal. Perhatikan kata kunci seperti "paling benar", "kecuali", "bukan", atau instruksi khusus.
  2. Pahami Opsi Jawaban: Bacalah semua pilihan jawaban sebelum memilih. Terkadang, ada pilihan yang sangat mirip atau sekilas benar tetapi sebenarnya salah.
  3. Strategi Eliminasi: Jika Anda ragu dengan sebuah soal, coba eliminasi pilihan jawaban yang jelas-jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk memilih jawaban yang benar.
  4. Periksa Kembali Jawaban: Jika waktu memungkinkan, tinjau kembali jawaban Anda, terutama untuk soal-soal yang Anda rasa sulit atau Anda menebak.
  5. Manajemen Waktu: Alokasikan waktu Anda dengan bijak. Jangan terlalu lama terpaku pada satu soal yang sulit. Lewati terlebih dahulu dan kembali lagi nanti jika ada waktu.

>

Kesimpulan

Menguasai materi Matematika kelas VII semester 1 melalui latihan soal pilihan ganda adalah langkah strategis untuk membangun fondasi yang kuat. Topik-topik seperti bilangan bulat, pecahan, operasi hitung campuran, pengantar aljabar, serta perbandingan dan skala merupakan pilar penting yang akan terus digunakan di jenjang selanjutnya.

Dengan memahami konsep di balik setiap jenis soal, berlatih secara konsisten, dan menerapkan tips menjawab soal pilihan ganda, diharapkan para siswa dapat meningkatkan pemahaman, kemampuan pemecahan masalah, dan kepercayaan diri. Ingatlah, Matematika bukanlah momok yang menakutkan, melainkan sebuah bahasa universal yang menarik untuk dipelajari. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk bertanya jika menemui kesulitan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *