Proyek TKJ Kelas 12: Jaringan Sederhana

Dalam dunia Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ), penerapan teori dalam praktik adalah kunci utama. Proyek menjadi sarana ideal bagi siswa kelas 12 untuk mengasah keterampilan dan pemahaman mereka sebelum terjun ke dunia kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Artikel ini akan membahas contoh soal proyek kerja jaringan komputer sederhana untuk siswa kelas 12 TKJ semester 1, lengkap dengan panduan dan penjelasan yang terstruktur.

Pendahuluan

Semester 1 kelas 12 TKJ biasanya fokus pada dasar-dasar jaringan. Proyek yang diberikan pun cenderung menguji pemahaman tentang konsep-konsep fundamental seperti topologi jaringan, pengalamatan IP, konfigurasi perangkat dasar, dan implementasi konektivitas. Proyek jaringan sederhana ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam membangun, mengkonfigurasi, dan menguji sebuah jaringan kecil yang fungsional.

Tujuan Proyek

Proyek ini bertujuan untuk:

• Memahami dan menerapkan berbagai topologi jaringan dasar.
• Mengkonfigurasi perangkat jaringan seperti router dan switch.
• Melakukan pengalamatan IP statis dan dinamis.
• Menguji konektivitas antar perangkat dalam jaringan.
• Menerapkan konsep dasar keamanan jaringan.
• Mendokumentasikan seluruh proses perancangan dan implementasi proyek.

Outline Proyek

Proyek ini akan dibagi menjadi beberapa tahapan utama:

1. Perencanaan Proyek:

   • Analisis Kebutuhan
   • Pemilihan Topologi Jaringan
   • Perancangan Alamat IP
   • Daftar Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
   • Estimasi Waktu

2. Persiapan Perangkat:

   • Pengadaan Perangkat Keras
   • Persiapan Perangkat Lunak (jika diperlukan)

3. Implementasi Jaringan:

   • Pemasangan Kabel Jaringan
   • Konfigurasi Router
   • Konfigurasi Switch
   • Konfigurasi Perangkat Akhir (Komputer/Laptop)

4. Pengujian Konektivitas:

   • Pengujian Ping
   • Pengujian Akses Sumber Daya (File Sharing, Internet)

5. Keamanan Dasar:

   • Pengaturan Password pada Perangkat Jaringan
   • Konfigurasi Firewall Dasar (jika memungkinkan)

6. Dokumentasi Proyek:

   • Laporan Perencanaan
   • Diagram Jaringan (Fisik dan Logis)
   • Konfigurasi Perangkat
   • Hasil Pengujian
   • Kesimpulan dan Saran

Contoh Soal Proyek: Jaringan Kantor Kecil

Deskripsi Proyek:

Anda ditugaskan untuk merancang dan membangun sebuah jaringan komputer sederhana untuk sebuah kantor kecil yang terdiri dari 1 router, 1 switch, dan 5 komputer klien. Jaringan ini harus mampu menyediakan konektivitas internet dan memungkinkan kelima komputer klien untuk saling berkomunikasi serta berbagi sumber daya (misalnya, folder bersama).

Tugas dan Pertanyaan:

Bagian 1: Perencanaan Proyek (Bobot: 30%)

1. Analisis Kebutuhan:

   • Jelaskan secara rinci kebutuhan fungsional dari jaringan kantor kecil ini. Apa saja yang harus bisa dilakukan oleh jaringan tersebut?
   • Identifikasi potensi masalah atau tantangan yang mungkin dihadapi dalam membangun jaringan ini.

2. Pemilihan Topologi Jaringan:

   • Pilih topologi jaringan yang paling sesuai untuk kantor kecil ini. Jelaskan alasan Anda memilih topologi tersebut, serta kelebihan dan kekurangannya. Berikan gambar diagram topologi yang Anda pilih.
   • Pertimbangkan apakah topologi yang Anda pilih sudah mencakup semua perangkat yang dibutuhkan (router, switch, klien).

3. Perancangan Alamat IP:

   • Tentukan skema pengalamatan IP untuk jaringan ini. Anda dapat memilih antara pengalamatan IP statis atau dinamis (DHCP).
   • Jika menggunakan pengalamatan IP statis, tentukan subnet mask, alamat IP untuk router, alamat IP untuk switch (jika diperlukan konfigurasi), dan rentang alamat IP untuk kelima komputer klien. Pastikan tidak ada konflik alamat IP.
   • Jika menggunakan DHCP, jelaskan bagaimana router akan bertindak sebagai server DHCP dan rentang IP yang akan dibagikan.
   • Buatlah tabel yang merangkum seluruh pengalamatan IP yang telah Anda rancang.

4. Daftar Perangkat Keras dan Perangkat Lunak:

   • Buatlah daftar lengkap perangkat keras yang dibutuhkan, termasuk spesifikasi minimum (misalnya, jenis router, jenis switch, jenis kabel, kartu jaringan).
   • Sebutkan perangkat lunak yang mungkin diperlukan untuk konfigurasi atau pengelolaan jaringan (misalnya, sistem operasi klien, software remote desktop jika dibutuhkan).

5. Estimasi Waktu:

   • Buatlah jadwal kasar untuk setiap tahapan proyek, mulai dari perencanaan hingga dokumentasi. Perkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk setiap bagian.

Bagian 2: Implementasi Jaringan (Bobot: 40%)

1. Pemasangan Fisik:

   • Jelaskan langkah-langkah fisik dalam menghubungkan router, switch, dan kelima komputer klien menggunakan kabel jaringan.
   • Sebutkan jenis kabel UTP yang digunakan dan standar pengkabelan yang Anda terapkan (misalnya, T568A atau T568B).

2. Konfigurasi Router:

   • Jelaskan langkah-langkah konfigurasi dasar pada router. Ini meliputi:
     • Mengatur koneksi WAN (misalnya, menggunakan DHCP client dari ISP atau PPPoE).
     • Mengkonfigurasi LAN interface router dengan alamat IP yang telah Anda tentukan di Bagian 1.
     • Mengaktifkan dan mengkonfigurasi server DHCP pada router (jika Anda memilih skema DHCP).
     • Mengatur NAT (Network Address Translation) agar komputer klien dapat mengakses internet.
     • Mengatur password administrator untuk router.

3. Konfigurasi Switch:

   • Jelaskan apakah switch yang Anda gunakan memerlukan konfigurasi khusus. Jika ya, jelaskan konfigurasi yang dilakukan (misalnya, konfigurasi VLAN jika diperlukan, meskipun untuk proyek sederhana ini mungkin tidak wajib). Jika switch unmanaged, cukup sebutkan bahwa switch hanya berfungsi sebagai penghubung fisik.

4. Konfigurasi Perangkat Klien:

   • Jelaskan langkah-langkah konfigurasi TCP/IP pada kelima komputer klien.
   • Jika menggunakan DHCP, jelaskan cara mengatur kartu jaringan klien untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis.
   • Jika menggunakan IP statis, jelaskan cara memasukkan alamat IP, subnet mask, gateway default (alamat IP router), dan DNS server.

Bagian 3: Pengujian dan Keamanan (Bobot: 20%)

1. Pengujian Konektivitas:

   • Jelaskan metode pengujian yang akan Anda lakukan untuk memastikan konektivitas jaringan.
   • Lakukan pengujian ping dari setiap komputer klien ke:
     • Router (gateway default)
     • Komputer klien lainnya
     • Server DNS publik (misalnya, 8.8.8.8)
   • Jelaskan hasil pengujian ping (berhasil atau gagal) dan interpretasinya.
   • Uji coba akses internet dari setiap komputer klien.

2. Pengujian Sumber Daya Bersama:

   • Konfigurasikan salah satu komputer klien sebagai penyedia folder bersama.
   • Jelaskan langkah-langkah untuk membuat dan berbagi folder.
   • Uji coba akses folder bersama tersebut dari komputer klien lainnya.

3. Keamanan Dasar:

   • Pastikan password administrator pada router telah diubah dari default.
   • Jika router memiliki fitur firewall dasar, jelaskan bagaimana Anda akan mengkonfigurasinya untuk membatasi akses yang tidak diinginkan dari luar jaringan. (Jika tidak memungkinkan, jelaskan mengapa dan berikan saran alternatif).

Bagian 4: Dokumentasi Proyek (Bobot: 10%)

1. Laporan Proyek:
   • Susunlah laporan proyek yang komprehensif, mencakup semua bagian di atas.
   • Sertakan diagram jaringan fisik (menunjukkan penempatan perangkat dan kabel) dan diagram jaringan logis (menunjukkan alamat IP dan konektivitas antar perangkat).
   • Lampirkan screenshot konfigurasi penting pada router dan komputer klien.
   • Sertakan hasil pengujian (misalnya, output ping, screenshot akses internet dan folder bersama).
   • Tuliskan kesimpulan dari seluruh proyek dan berikan saran untuk pengembangan jaringan di masa mendatang.

Kriteria Penilaian:

• Ketepatan perencanaan dan perancangan jaringan.
• Kemampuan dalam mengkonfigurasi perangkat jaringan sesuai dengan rencana.
• Keberhasilan dalam menguji konektivitas dan fungsionalitas jaringan.
• Pemahaman tentang konsep keamanan dasar jaringan.
• Kualitas dan kelengkapan dokumentasi proyek.
• Kreativitas dan inovasi dalam pemecahan masalah (jika ada).

Tips Tambahan untuk Siswa:

• Gunakan Simulator Jaringan: Sebelum melakukan implementasi fisik, sangat disarankan untuk berlatih menggunakan simulator jaringan seperti Cisco Packet Tracer atau GNS3. Ini akan membantu Anda memahami konsep konfigurasi tanpa risiko merusak perangkat keras.
• Kolaborasi: Proyek seringkali lebih efektif jika dikerjakan secara tim. Bagi tugas dan saling bantu dalam pemecahan masalah.
• Perhatikan Detail: Setiap langkah konfigurasi sangat penting. Kesalahan kecil dapat menyebabkan masalah besar pada konektivitas.
• Bertanya: Jangan ragu untuk bertanya kepada guru atau teman jika Anda mengalami kesulitan.
• Dokumentasikan Setiap Langkah: Selalu catat apa yang Anda lakukan. Ini akan sangat membantu saat menyusun laporan akhir dan jika Anda perlu melakukan troubleshooting.

Penutup

Proyek kerja jaringan komputer sederhana ini merupakan kesempatan berharga bagi siswa kelas 12 TKJ untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam lingkungan yang realistis. Dengan perencanaan yang matang, implementasi yang teliti, dan dokumentasi yang lengkap, siswa dapat membuktikan pemahaman mereka tentang dasar-dasar jaringan dan mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan. Sukses selalu dalam pengerjaan proyek Anda!